Jumat, 10 April 2015

The Last Word

Solo,
April 10, 2015. 


Hello everyone,
especially SMA Regina Pacis' 12th grade student. 

It's been a long journey with you guys. I'm happy to say that I'm glad to have friends like you all. We spent 3 years together. We work together, play together, laugh together, cry together, and lot of fun things that I can't mention one by one.

I just want to say thank you for your togetherness and sorry for any mistake that I've done during this 3-years period. I'm so sad that this happy moment will end soon, but trust me, our memories will never ends.

I wish us very best luck for our UN. I believe together we can get very nice score. Let's do our best and let God do the rest.

Good luck, and God bless us always.


Best regards,

Timmy,
admin.

Kamis, 09 April 2015

Soal Kimia CBT 4 April 2015

link download : https://www.dropbox.com/s/koxb80vx2tz3sv6/soal%20kimia%20cbt%204%20apr%202015.zip?dl=0


keterangan file :

nama file : soal kimia cbt 4 apr 2015
jenis file : ZIP Archive (*.zip)
ukuran file : 13,9 MB

Senin, 09 Maret 2015

Sejarah Updated




Jumat, 06 Maret 2015

Kisi-Kisi US Bahasa Indonesia (Uraian)


Jumat, 27 Februari 2015

Lat UAS Pkn

link download : https://www.dropbox.com/s/0oaodx8bxgm0vq6/Lat%20UAS%20PKn.zip?dl=0


keterangan file :

nama file : Lat UAS PKn
ukuran file : 3.265 KB (3,18 MB)
jenis file : ZIP Arhcove (*.zip)

Rabu, 25 Februari 2015

Tambahan Kisi-Kisi OR

Materi OR UAS 2 ini sama yang 100 nomor dulu. Selamat belajar, Tuhan Yesus memberkati.


Senin, 23 Februari 2015

Kunci Jawaban Try-Out UAS Sejarah 2015 IPA

maaf baru upload teman-teman ._.



Jumat, 20 Februari 2015

Rangkuman PKn [updated]

link download : https://www.dropbox.com/s/9x38gpg3fejcrx0/Rangkuman%20PKn%20REVISI.pdf?dl=0

tinggal 18 halaman lho :D


keterangan file :

nama file : Rangkuman PKn REVISI
ukuran file : 531 KB
jenis file : PDF document (*.pdf)

Selasa, 10 Februari 2015

Laporan Ujian Praktek Biologi

Maaf baru upload teman-teman ._.

link download : https://www.dropbox.com/s/ide9zik1748vy6a/Laporan%20Ujian%20Praktek%20Biologi.zip?dl=0


keterangan file :

nama file : Laporan Ujian Praktek Biologi
jenis file : ZIP File (*.zip)
ukuran file : 407 KB
isi file : 1 folder berisi 5 file Ms. Office Word

Kriteria Ujian Praktek Biologi




Minggu, 08 Februari 2015

Keterangan English Essay XII-IA Regina Pacis



Jawaban Soal Latihan Ujian Praktek TIK

https://www.dropbox.com/s/ozgi6m5t7wjrfvk/Latihan%20Soal%20TIK%20Ujian%20Praktek.zip?dl=0


keterangan file :

nama file : Latihan Soal TIK Ujian Praktek
jenis file : ZIP Archive (*.zip)
isi file : 4 file Pascal (*.PAS) --> nomor1.pas, nomor2a.pas, nomor2b.pas, nomor3.pas, nomor4.pas, nomor5.pas
ukuran file : 2,80 KB

Sabtu, 07 Februari 2015

Laporan fisika Mark

Jumat, 23 Januari 2015

Soal Try Out TIK US A XII answered

Please feel free to correct me if I'm wrong. Your feedback would be appreciated.
Thanks.

link download : https://www.dropbox.com/s/hd52jt9d51a7hm4/Soal%20Try%20Out%20US%20IPS%20A%20answered.docx?dl=0


keterangan file :

nama file : Soal Try Out US IPS A answered
tipe file : MicrosoftOffice Word 2007 document (*.docx)
ukuran file : 564 KB

Kamis, 22 Januari 2015

Another Aswer for Penjaskes 2015

link download : https://www.dropbox.com/s/e8p2t5h3yzlxhfo/OR.docx?dl=0


keterangan file :

nama file : OR
jenis file : MicrosoftOffice Word 2007 document (*.docx)
ukuran : 116 KB

Jawaban Kisi-Kisi US Sejarah XII 2015

Tambahan :

Truman Doctrine : AS membantu Turki dan Yunani.
Marshall Plan : AS membantu negara sesuai perundingan dengan negara-negara Eropa.
Mutual Security Act : AS membantu negara yang terkena dampak PD II dengan maksud menekan paham komunis.



Ralat :

pendiri SI : H. Samanhudi. HOS Cokroaminoto --> Ketua
SI didirikan di Solo.
Isi Prasasti Kebon Kopi : menunjukkan kebesaran raja Purnawarman



Rabu, 21 Januari 2015

Rangkuman Bahasa Jawa




Kasusastran Jawi
Saking tembung Su + Sas + Tra + an -> Su = Luwih, becik, Sas = Wulang, ngajar, Tra = Piranti
=Piranti kanggo mulang kabecikan
Periodisasi Kasusastran


1.      Kasusastran  Jawi Kina
è Ditandai mulai pada abad 10 – 14, kasusastran yang ditulis menggunakan Bahasa Jawa Kuna ( Mataram Hindu sampai Majapahit awal)
 Contohnya Kasusastran: Serat Adiparwa dan Serat Tantri Kamandaka
2.      Kasusastran  Jawi Tengahan
è Kesusastraan ini berjalan dijaman Majapahit Akhir, dan Bahasa yang digunakan Bahasa Jawa Kuna dan Bahasa Jawa Tengahan.
Contoh Kasusastraannya adalah: Serat Pararaton dan Serat Calonarang
3.      Kasusastran  Jawi Anyar
è Kasusastran yang hidupnya menggunakan Bahasa Jawa Baru, dan ditandai mulai jaman Kerajaan Demak sampai sekarang
Dan banyak sekali karya sastra yang telah dihasilkan
4.      Kasusastran  Jaman Surakarta
5.      Kasusastran  Jaman Jepang
6.      Kasusastran  Jaman Kamardikan



Seorang pujangga hrus mempunyai : Parameng Sastra (Yang pandai sastra dan menguasai bahasa serta aturannya), Parameng Kawi (pandai mengarang cerita), Hawicarita (Pandai bercerita dan menceritakan sesuatu dengan rasa menghanyutkan pendengar), Mardawa Basa (pandai memilih bahasa yg indah), Mardawa Lagu (Pandai menembang dan mengetahui serta pandai memainkan gamelan), Mandraguna(serba bisa), Nawung Kridha(Saking alusipun pangraos, ngantos saged nanggapi krenteging asanes), Sambegana (Semua perilakunya dapat dijadikan contoh didalam kehidupan)

Karaton Surakarta


Sabda PB X :
-Karaton Surakarta Hadiningrat haywa dinulu wujud wewangunane kewala, nanging sira padha sumurupa lan hanindakna maknane kang sinandi dimen dadya tuntunan laku wajibing urip ing donya tumekeng delahan
-Karaton Surakarta janganlah hanya dilihat bentuk bangunannya saja, tetapi ketahuilah makna yang terkandung didalamnya  untuk dijadikan bekal pengetahuan hidup di dunia sampai hari akhir.
Latar Belakang berdirinya Karaton Surakarta :
         Karaton Surakarta berdiri akibat dari perpindahan Karaton “KARTASURO” ke Desa SALA (letaknya di BTC /Beteng Trade Centre)
         Berdirinya Karaton diproklamirkan oleh Paku Buwana II (RMG Prabayasa)
         Pada Hari Rabu Legi 17 Pebruari 1745
            jam 10 pagi di bangsal PANGRAWIT
Arti Surakarta : Sura = berani, Karta = Makmur/Sejahtera, Surakarta artinya Negara yang bertujuan ingin memakmurkan/mensejahterakan rakyatnya



         Gapura Gladhag : Dahulu merupakan tempat untuk menambatkan binatang buruan. Maknanya bahwa manusia dalam fase menuju alam kedewasaan harus mampu menambatkan / mengendalikan hawa nafsu
         Gapura Pamurakan :Tempat untuk menyembelih hewan buruan, yang kemudian dibagi kepada kawula yang besarnya tidak sama sesuai tugasnya. Maknanya manusia harus bersikap menerima apa yang sudah diberikan oleh Sang Pencipta (narima ing pandum)
         Alun-alun utara dan ringin kurung : Dahulu merupakan tempat para kawula melakukan tapa pepe/protes kepada raja tentang kebijaksanaan. Siang terasa panas menyengat, kalau malam sangat dingin( Penggambaran hidup manusia di dunia )
         Sasana Sumewa/pagelaran lambing hukum adil : Dahulu tempat untuk mengundangkan UU kepada masyarakat. Maknanya manusia harus menjunjung tinggi tatakrama dan tata-susila.
         Kori Mijil/ pintu keluar : Pintu yang letaknya antara Pagelaran dan Sitihinggil. Maknanya bahwa manusia dalam mengeluarkan perkataan / berbicara harus jujur, apa adanya.
         Komplek Sitihinggil : Terdapat Balebang utk. Menyimpan gamelan, Bangsal Sewayana, Bangsal Witana.
         Kori Mangu : Mangu artinya ragu-ragu. Maknanya bahwa manusia dalam perjalanan menuju kedewasaan jangan merasa ragu
         Kori Brajanala : Braja artinya tajam, nala artinya hati. Maknanya bahwa untuk menuju kesempurnaan hidup harus memiliki ketajaman batin, tidak meninggalkan hal yang bersifat batiniah.
         Kori Kamandungan : Mandung artinya berhenti. Maknanya untuk menuju alam kedewasaan harus berhenti untuk introspeksi diri. Terdapat kaca besar untuk mematut diri sebelum masuk Karaton.
         Bangsal Smarakata : Tempat untuk paseban/pisowanan abdidalem golongan Bupati ke bawah. Tempat untuk mewisuda abdidalem
         Bangsal Marcukundha : Dahulu digunakan untuk tempat pengadilan bagi Sentanadalem yang bersalah . Untuk mengakkan keadilan. Sekarang digunakan untuk Sekolah Pambiwara ( MC Bahasa Jawa)
         Kori Sri Manganti : Tempat menunggu sebelum menghadap raja, sebelum diperkenankan diterima. Sekarang digunakan untuk menemui tamu Karaton.
         Panggung Sanggabuwana : Sebagai lambang lingga, tempat semedi sebagai makanan batiniah. Dahulu juga digunakan untuk melihat pergerakan musuh. Diatasnya terdapat sengkalan memet ( simbolisasi benda yang menandakan angka tahun Jawa)
         Pelataran : Terletak didalam kedhaton, yang banyak ditumbuhi pohon Sawo Kecik (kecik=baik), artinya dalam fase ini manusia harus selalu berbuat kebaikan.
         Sasana Sewaka : Tempat raja dihadap para Sentanadalem dan Abdidalem pada acara tertentu. Bangunan didominasi warna merah, kuning, hijau dan keemasan. Maknanya: padhang ora mblerengi cumlorot ora gawe sulap. Tidak suka menonnjolkan kelebihan yang dimiliki.
         Magangan : Dahulu tempat untuk magang para abdidalem.Makna batiniah: tempat penantian sebelum menuju kesempurnaan.
         Kori Gadhung Melati : Berbentuk Semar Tinandhu, yang merupakan kori / pintu menuju alam kesempurnaan.
         Alun-alun Selatan : Tidak terdapat bangunan apapun, kosong, awang-uwung, Sebagai pralambang bahwa manusia sudah menuju alam kesempurnaan .

4 Napsu:
1.      Amarah -> Merah
2.      Sofiah -> kuning =cinta kasih
3.      Aluamah -> hitam = tenaga, makan, tidur
4.      Mutmaimah -> putih = religius
Serat Pararaton/Pustaka Raja
 kalebu ing sera ting Jaman Kasusastran Basa Jawa Tengahan, kajaba Serat Calonarang. Serat iki nyeritake sejarah lahire Ken Arok nganti dadi Raja ing Singasari, lan ngadege Kerajaan Majapahit ing Jawa Timur th.1222-1292, kitab iki isine 32 hlm folio,kang dumadi saka 1126 baris.
Isi kitab Pararaton :
1.      Anak (lahir th 1182) dr Ken Endhog dan Gajahpara yg dibuang dikuburan lalu ditemukan dan dibesarkan oleh Ki Lembong (raja judi)
2.      Karena sampai besar tidak bisa menghasilkan uang maka Ken Arok diusir oleh Ki lembong lalu ikt Bango Samparan (penjudi)
3.      Pendeta Lou Gawe -> diberhentikan Ken Arok. Pendeta ini mau dirampok asal Ken Arok bisa memegang ujung jubahnya.
4.      Ken Arok tdk bisa lalu mjd Brahmana yg bertugas menyiapkan makanan.
5.      Ken Arok melihat ada rombongan kereta di pasar dr Tumapel. Bertemu ken Dedes & lihat betisnya lalu pingsan. Raja Tumapel : Tunggul Ametung
6.      Kembali ke sarang penyamun mengajak Kalasan
7.      Pesan sebuah Pusaka ke Mpu Gandring. Pusaka tdk segera jd dan Ken Arok tdk sabar, maka Mpu Gandring dibunuh.
8.      Menawarkan pusaka ke Kebo Ijo yg suka pamer -> pusaka dicuri utk membunuh Tunggul Ametung.
9.      Waktu pidato -> Kebo ijo dibunuh krn pusaka yg membunuh Tunggul Ametung
10.  Ken Arok membunuh kebo ijo, lalu mjd raja dan suami ken dedes
11.  Ken Dedes sudah hamil dgn Tunggul Ametung punya anak Anusapati
12.  Anusapati merasa dianak tirikan dan dibilang Kalasan bahwa Anusapati anak Tunggul Ametung yg dibunuh Ken Arok
13.  Ken dedes sakit hati krn Ken Arok menikah lg dgn Ken Umang dan punya anak Tohjaya
14.  Anusapati berkata pada Kalasan jika bs membunuh Ken Arok, maka akan diangkat jd pejabat
15.  Kalasan lalu membunuh Ken Arok
16.  Kalasan ternyata ditipu Anusapati dan dibunuh
17.  Anusapati jd Raja
18.  Tohjaya diberitahu Istri Kalasan bahwa Ken Arok dibunuh Kalasan atas perintah Anusapati
19.  Tohjaya lalu membunuh Anusapati
20.  Tohjaya dibunuh Ranggawuni
21.  Singasari dipimpin oleh Mahesa Wong Ateleng (Ranggawuni)


No.
Tahun
Prastawa / Kejadian
1.
1182
-Ken Arok lahir saka ibune kanga ran Ken Endog lan Bapake, gajahpara
-Ken Arok diopeni dening Ki Lembong brandal lan perampok, uga diopeni Bango Samparan kang dadi penjudi
-Ketemu pendhita Lohgawe, banjur dadi muride
-Pesen Keris Mpu Gandring lan Mpu Gandring dipateni
Merjaya/ mateni Tunggul Ametung
-Merjaya Kebo Ijo
2.
1222
-dadi Raja ing singasari bergelar “Sri Rajasa Batara Sang Amurwabumi”
3.
1247
Ken Arok diperjaya dening Kalasan, terus Anusapati jumeng/naik tahta lan Kalasan diperjaya Anusapati
4.
1249
Anusapati diperjaya dening Tohjaya

1250
Tohjaya diperjaya Ranggawuni
Kawruh Pambirawa ing Pahargyan Manten
Latar blkg :
1.      Tatacara saha upacara Manten ing Karaton
Mboten hangginakaken Pambiwara sadaya
Tatacara (Protokoleir) dipun sasmitani (dipimpin oleh) ungeling gendhing.
2.      sanjawining Karaton kathah hangemba tatacara Karaton, gandheng mboten saget nyeplesi perlu wontenipun Pambiwara ingkang nggancaraken (melancarkan acara) Tatacara manten
Menapa ta Pambirawa punika ?
1.Tembung Pambiwara punika saking lingganipun “Biwara” ingkang tegesipun Wara-wara (Pengumuman) pikantuk ater-ater Pa. Dados Pambiwara
2.Tegesipun tiyang ingkang maosaken utawi hambiwarakaken urut-urutaning lampah (Acara)
Sangunipun Pambirawa
1.      Verbal : Hanggadhahi teges Setunggaling Pambiwara kedah sugih kawruh utawi ilmu, supados hanggenipun madeg Pambiwara mboten apalan kemawon nanging mangertos saestu ingkang dipun biwarakaken
2.      Visual : Pambiwara kedah macak (Berpenampilan Menarik), sarta mboten asal-asalan hanggenipun ngagem busana
3.      Vocal : Pambiwara gadah suwanten ingkang  tumata,mboten bisu utawi gagu, malah kepara swantenipun kung lan gandem
Pambirawa ing Pabrayan
Jinisipun :Pambirawa Geget Pedhalangan, Pambirawa Lugu Prasaja Walaka
Pambirawa Geget Pedhalangan
Pangertosanipun :


1.Pahargyan kados kados dipun anggep pakeliran, sarta nganggep pambiwara punika dhalang
2.Basa sarta ukaranipun ndhakik-ndhakik
3.Asring ngginakaken basa ingkang moncer
4.Asring migunakaken basa kawi
5.Asring ndhapuk ngrakit tembung enggal
6.Paramasastra mboten dipun gatosaken
7.Kawruh tatacara mboten dipun persudi




Pambirawa ingkang Lugu :


1.Tegesipun ing salebeting pahargyan, Pambiwara migunakaken basa pocapan padintenan
2.Muspra hangrakit ukara lamun ingkang miyarsa tan sumurup ing Ukara.
3.Pamilihing tembung dhawah tengah, saget ka-angge tataran golongan priyagung, para luhur,nanging ugi saget kangge golongan andhap.
4.Ukaranipun ringkes, treping basa, unggah ungguh tatakramanipun jumbuh lan mungguh.
5.Suwantenipun mboten kados dalang
6.Runtut nut kawruh basa lan sastra Jawi



Kwajibane Pambirawa :


1.Kwajibanipun pambiwara punika winates maosaken utawi hambiwarakaken lampah-lampahing tatacara
2.Pambiwara hamurba pahargyan sangandhapipun sesepuh pahargyan
3.Murba gendhing lan karawitan ing tatacara
4.Mad sinamadan (bekerjasama) kaliyan sanesipun, upaminipun sesepuh pamong (ketua panitia), juru paes, sinoman lss.
Sangunipun dados pambirawa :
Santosa ing Jiwa Budaya Jawi kanthi mbudidaya bontosing kawruh Tatacara Upacara,Subosita,Kawruh Basa,mangertos gendhing,prigel ngungak S wasana.Sareh ing lampah,sabaring manah,gampil srawung


Tuladha tembung salah kaprah :


1. Atut Runtut = Runtut Atut
2. Bapak = Bapa
3. Jinajaran = Jinejeran
4. Kita = Penjenengan Sadaya lan kula
5. Adicara = Tatacara
6. Putra Penganten = Penganten
7. Sepindah = sepisan
8. Pasrah Lamaran = pasrah paningset
9. Kasambet = Kalajengaken
10. Penjenengan sami = Penjenengan sadaya
11. Karawuhan = Awit keparengipun rawuh
12. Kawula = Kula
13. Artosipun = tegesipun
14. Sambutan = Tanggap Wacana
15. Hormati = Kurmati
16. Penjenenganipun = penjenengan



HANOMAN
Asal-usul cerita Hanoman :
-Suatu keluarga utuh yang terdiri bapak ibu dan tiga anak hidup bahagia yaitu :
RESI  GOTAMA  +  DEWI  WINDRADI : Guwarsa,Guwarsi,Anjani
-Keluarga utuh terganggu setelah kedatangan Batara /Dewa Surya yang mencintai Dewi Windradi dan mengirimkan suatu barang yang dapat digunakan “Komunikasi” namanya
‘CUPU  MANIK  ASTAGINA’
-Dewi  Windradi ternyata tidak dapat menyimpan alat tersebut, sehingga alat tersebut CMAG jatuh ketangan anaknya Dewi Anjani, Dewi anjani sewaktu bermain alat tersebut ketahuan kakaknya, terjadilah saling berebut dan sampai ketahuan Bapaknya RESI GOTAMA
-Dewi  Windradi dan anak-anaknya disidang oleh Resi Gotama, Dewi Windradi sewaktu ditanya tidak menjawab, langsung disabda oleh Resi Gotama menjadi “ARCA”
-Dan ketiga anaknya ternyata masih menginginkan CMAG tersebut, maka oleh Resi Gotama CMAG dilempar ketengah Hutan, jatuh di hutan menjadi Telaga “MADIRDA”
-Ketiga  anak (Guwarsa, Guwarsi, dan Anjani) mengira CMAG jatuh ketengah telaga, kedua kakik beradik (Guwarsa dan Guawrsi) langsung masuk ke telaga untuk mencari CMAG
-Ternyata didalam telaga tidak ada, dan setelah muncul dipermukaan mereka sudah beralih rupa menjadi Kera / Monyet merah
-Dan Anjani sewaktu menanti diatas telaga ingin membasuh muka ditelaga dan setelah membasuh wajah dan badannya menjadi kera
-Ketiga  anak kembali ke bapaknya (Resi Gotama) minta ampun atas segala perbuatannya.
-Resi Gotama tidak mau menerima ketiga anaknya yang sudah beralih rupa menjadi Monyet Merah
-Maka kedua anaknya laki-laki, Guwarsa dan Guwarsi diganti nama Sugriwa dan Subali
-Mereka bertiga diminta melakukan pertobatan, mohon ampun kepada Tuhan
-Guwarsa dengn cara “Tapa Ngidang”
-Guwarsi dengan Cara “Tapa Ngalong”
-Anjani dengan Cara “Kungkum/Berendam di Telaga Madirda”
-Sewaktu  Anjani menjalanii Tapa /bertapa Kungkum/Berendam, datang Dewa Surya dan lansung mengirimkan ajian “ASMARA TURIDA” sehingga Anjani hamil (sebab dimata Dewa Surya Anjani adalah Dewi Windradi).
-Setelah itu Dewi Anjani melahirkan Kera putih Yang bernama HANOMAN
Cerita Lahire Anoman
Anoman kuwi kethek putih kang apik bebudene (Anoman itu kera putih yang berbudi pekerti luhur)
Lahir saka Ibune kang aran Dewi Anjani lan bapake Bathara Surya(Lahir dari seorang ibu yang bernama Anjani dan bapak betara Surya)
Anoman bareng gedhe dadi Senopati perang Prabu Ramawijaya(Setelah dewasa menjadi senopati/Panglima perang Prabu  Rama Wijaya)
Anoman wulune putih lambang kesucian hati lan perilakune(Berbulu putih melambangkan kesucian hati dan tingkah lakunya )
RAMAYANA
Dr India, karya resi Valmiki/walmiki, ditulis sakdurunge 1 SM, gunggunge ana 7 Kandha/jilid, kabe gunggunge ana 20.000 stanza/bait, dianggep karya suci kanggo ruwatan
Ramayana isine crita bab nafsu manungsa ing alam donya
-kawiwitan saka lahire dasamuka saka resi wisrawa karo dewi sukesi
-cerita diwiwiti rikala resi wisrawa makili anake sing jenenge danaraja, resi wisrawa nggolekake bojo ana ing karaton ngalengka
-ana ing ngalengka dewi sukesi mbukak sayembara sapa sing bisa ngandharake “Serat Sastra Jendra Hayuningrat”, bakal didadeake bojone
-akeh ratu manca nagara kang melu sayembara, sing bisa ya mung “sang resi wisrawa”
-resi wisrawa ora bosa ngoncati panesege dewi sukesi
-Sakarone padha lali marang aturan banjur nindakake “perbuatan hina: ana ngarepe gusti allah
-mula gusti allah ndhawakake bebndu utawa pacobaan awujud anak kang dadi lambing nafsu manungsa
Rahwana (emosi, semangat), sarpakanaka (asmara, birahi), kumbakarna ( makan,tidur), wibisana (religious, benar yg hakiki)
Watakipun prabu rahwana : kejem, buta beteng betah nganiyaya, serakah, iri
Watakipun dewi sarpakanaka : seneng nguja asmara, sengsem dhateng priya, ing cariyos gadhah bojo 100 atus, lambanging nafsu birahi
Watakipun kumbakarna : lambing nafsu aluamah, ingkang remenipun dhahar lan sare, mapanipun wonten ing empedu, mboten seneng ngurusipun urusan tiyang sanes
Watakipun raden Wibisana : lambang nafsu mutmainah, religius,mboten mangertos manawi gesang menika kedah timbang.